Kecerdasan Gurita Menyimpan Misteri bagi Para Ilmuwan, Kok Bisa?

VIDTX – Bukan rahasia lagi bahwa gurita telah dikenal sebagai hewan cerdas karena bisa melakukan banyak hal pada kehidupannya. Mulai dari penggunaan alat, berkamuflase atau penyembunyian, hingga kemampuan untuk mengenali orang.

Saking cerdasnya, ahli astrobiologi benar-benar menggunakan gurita sebagai model untuk melihat kecerdasan apa di planet lain.

BACA JUGA : Populasi Elang Jawa Dapat Pulih Selama Hutan Lestari

Apa yang dilakukan gurita bukan hanya sekedar insting atau perasaan. Sebab, kecerdasan hewan seperti gurita mengacu pada kemampuan kognitif hewan, seperti persepsi, pengambilan keputusan, dan pembelajaran.

Sementara itu, perasaan mengacu pada kemampuan hewan untuk memiliki pengalaman subyektif, seperti kesenangan, rasa sakit, ketakutan, dan emosi lainnya.

Gurita Memiliki Sistem Saraf Kompleks

Dikutip dari  IFL Science , gurita memiliki sistem saraf yang kompleks dan mampu memecahkan masalah dan mempelajari tingkat lebih lanjut.

Bahkan mereka bisa menggunakan alat, seperti menggunakan batok kelapa untuk menyembunyikan pemangsa dan memanipulasi benda untuk membuka guci.

Mereka dapat menavigasi labirin dan bahkan memecahkan teka-teki. Gurita juga diketahui menunjukkan perilaku seperti bermain, yang pernah dianggap terbatas pada mamalia dan burung.

Selain itu, sistem saraf gurita juga terdesentralisasi, dengan dua pertiga neuron mereka terletak di lengan. Ini berarti bahwa setiap lengan dapat berfungsi secara mandiri dan memungkinkan mereka melakukan tugas-tugas kompleks tanpa memerlukan email ke otak.

Mengapa Gurita Bisa Begitu Cerdas?

Kecerdasan gurita dianggap luar biasa oleh ilmuwan. Hal itulah yang menjadikan gurita terus dipelajari. Tapi setidaknya, ilmuwan memiliki beberapa alasan mengapa gurita bisa sangat cerdas.

Berikut ulasannya dikutip dari situs  National History Museum  (NHM) di Inggris.

BACA JUGA : Kondisi Miris Jerapah Masai Asal Kenya, Terancam Punah hingga Perkawinan Sedarah

1. Punya Lebih dari Satu Otak

Seperti yang diketahui, gurita memiliki delapan lengan dan di setiap lengan memiliki ‘otak mini’ sendiri yang dapat mengaktifkan untuk berbagai tugas.

Kondisi ini memungkinkan gurita menyelesaikan tugas dengan lengan mereka lebih cepat dan efektif. Menariknya, masing-masing lengan juga mampu merasakan, menyentuh, dan bergerak tanpa arah.

2. Rasio Otak Gurita Adalah yang Terbesar dari Semua Invertebrata

Para ilmuwan menggunakan ukuran otak hewan relatif terhadap tubuhnya sebagai panduan kasar untuk kecerdasan. Hal ini bisa memberikan indikasi betapa banyak hewan ‘berinvestasi’ di otaknya.

Meski ini bukan ukuran yang sempurna, namun hewan yang lebih pintar memang cenderung memiliki rasio otak ke tubuh yang lebih tinggi.

Rasio otak ke tubuh gurita adalah yang terbesar dari semua invertebrata. Ini juga lebih besar dari banyak vertebrata, meski bukan mamalia.

Gurita memiliki neuron sebanyak anjing dan gurita biasa (Octopus vulgaris) memiliki sekitar 500 juta. Sekitar dua pertiga terletak di lengan. Sisanya ada di otak berbentuk donat, yang melilit kerongkongan dan terletak di kepala gurita.

3. Dapat Menggunakan Alat

Mungkin yang paling umum untuk hewan yang bisa menggunakan alat adalah kera, monyet, lumba-lumba, dan beberapa burung (terutama burung gagak dan beo).

Penggunaan alat ini juga menjadi indikator yang baik untuk melihat kemampuan belajar hewan. Di antara invertebrata yang diketahui, hanya gurita dan beberapa serangga yang mampu menggunakan alat.

Di alam liar gurita telah terbukti membangun sarang kecil, dan menggunakan batu untuk membuat semacam perisai untuk melindungi pintu masuk. Mereka juga mampu menumpuk apapun yang mereka temukan seperti batu, pecahan kerang, bahkan pecahan kaca dan tutup botol.

BACA JUGA : 10 Semut Terbesar di Dunia, Hidup di Wilayah Negara Mana Saja?

4.Kemampuan untuk Mengenali Orang

Gurita memiliki lobus optik yang besar, area otak yang dikhususkan untuk penglihatan, yang menjadi bagian terpenting untuk gaya hidup mereka.

Seperti mamalia dan burung, gurita mampu mengenali individu di luar spesiesnya sendiri, termasuk wajah manusia.

Hal ini dibuktikan dari Scientific American yang melaporkan cerita dari University of Otago di Selandia Baru di mana gurita tawanan tampaknya tidak menyukai salah satu staf.

Sebab, setiap kali staf tersebut melewati tangki, gurita menyemprotkan udara ke arahnya.

5. Penyamaran dan Teknik Melarikan Diri

Gurita mungkin adalah seniman kamuflase paling terampil di dunia. Sebab mereka memiliki ribuan sel khusus di bawah kulit mereka, yang disebut kromatofor, untuk membantu mereka mengubah warna dalam sekejap.

Mereka juga memiliki papila, area kulit kecil yang dapat mereka kembangkan atau tarik kembali untuk mengubah tekstur kulit mereka dengan cepat agar sesuai dengan lingkungannya.

Jadi, begitulah penjelasan mengapa gurita begitu cerdas dan peneliti tertarik untuk terus menelitinya. Semoga menambah wawasan kalian ya!

Tersedia Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *