Mengapa Laba-laba Tak Terperangkap di Jaringnya Sendiri?

VIDTX – Pernah lihat serangga terperangkap hingga tak bisa bergerak di jaring laba-laba? Tentunya peristiwa tersebut hal yang lumrah karena laba-laba memang mendesain jaring untuk menjebak calon mangsanya.

Nah, di sisi lain laba-laba ternyata tak bisa terjebak dalam jaring yang dibuatnya. Namun, dirinya bisa berjalan dengan mudah merayap jaring ciptaannya. Kok bisa ya?

Dilansir melalui laman Library of Congress (LOC), Selasa alasan utama terkait hal itu lantara laba-laba mampu menghasilkan jaringan sutra yang lengket dan tidak lengket.

BACA JUGA : Berapa Lama Hiu Putih Besar Menyeberangi Lautan?

Selain itu, laba-laba memiliki cakar yang dapat digerakkan di kaki mereka. Dengan demikian, mereka dapat mencengkeram dan melepaskan benang jaring yang dibuat saat berjalan.

Namun ternyata tak hanya itu, ada alasan lain yang membuat laba-laba bisa tak terperangkap di jaringnya sendiri. Berikut penjelasannya.

Anatomi Laba-laba

Masih mengutip dari sumber yang sama, laba-laba adalah makhluk invertebrata dalam ordo araneae, kelas arachnida dan filum arthropoda. Seekor laba-laba memiliki delapan mata, delapan kaki dan tujuh kelenjar yang bisa menghasilkan jaring sutra di perutnya.

Kelenjar ini mengeluarkan protein yang diekstrusi melalui pemintal milik laba-laba. Biasanya laba-laba menggunakan cairan sutra ini untuk membuat jaring dan memangsa.

Jaring laba-laba sangat menarik para peneliti untuk mengetahuinya lebih dalam. Meski mungkin terlihat biasa di mata manusia biasa, jaring laba-laba memiliki struktur yang rumit.

Struktur itu dibentuk dari benang dragline yang kuat dengan bingkai dan jari-jari yang memancar keluar dari tengah. Selain itu juga ada benang penangkap bersifat elastis dan lengket yang biasanya terdapat di bagian keliling hingga tengah.

Menariknya struktur ini dilengkapi dengan bagian spiral tambahan. Bagian ini bertujuan untuk menopang berat laba-laba saat ia berada di atas jaringnya sendiri.

Meski terlihat seperti arsitek yang andal, laba-laba ternyata memiliki penglihatan yang buruk. Dengan begitu, ketika membangun jaringnya ia biasanya menggunakan indera peraba.

Jaring laba-laba adalah alat berburu yang sangat efektif. Wajar bila banyak yang penasaran bagaimana cara membuatnya dan apa rahasia laba-laba untuk menghindari jebakan yang ia buat sendiri.

BACA JUGA : Mengapa Katak Berbunyi Saat Hujan?

Beberapa hipotesis menjelaskan bila laba-laba memiliki minyak khusus untuk menghindari jeratan jaringnya. Namun hal itu tidak pernah terbukti, melainkan ada 3 hal yang mungkin menjadi jawabannya.

3 Alasan Laba-laba Tidak Terperangkap di Jaringnya

1. Laba-laba berjalan jinjit

Mengutip laman ThoughtCo, ketika membuat jaring laba-laba mau tidak mau pasti jatuh ke dalam jaringnya. Namun, ternyata ketika diteliti mereka akan berjinjit dengan hati-hati kala berjalan di atas saranya.

Hanya ujung kaki yang bersentuhan dengan jaring laba-labanya. Hal ini meminimalkan kemungkinan laba-laba terjerat dalam perangkatnya sendiri.

2. Arsitek yang teliti

Disebutkan sebelumnya bila laba-laba adalah arsitek yang handal namun juga teliti. Ketika membuat jaring, mereka akan mengikis setiap potongan sutra yang keluar dan menempel di cakar atau bulunya.

Perawatan yang teliti ini membuat laba-laba memastikan bahwa kaki dan tubuhnya tidak mudah lengket, bila seandainya ia salah langkah dan jatuh ke jaring.

BACA JUGA : Seberapa Sering Burung Kawin dan Kapan Musim Kawinnya?

3. Jaring lengket vs tidak lengket

Kembali ke alasan utama sebelumnya yakni laba-laba mampu menghasilkan jaringan sutera yang lengket dan tidak lengket. Dari semua bangunan utuh jaring laba-laba hanya benang yang berbentuk spiral memiliki lem perekat.

Sedangkan bagian tengah di mana jaring tempat laba-laba beristirahat dibuat tidak lengket. Selain itu mereka menggunakan jalan ini sebagai jalur untuk menjelajahi jaring yang tidak lengket.

Dengan demikian, ini adalah alasan yang valid terkait keadaan laba-laba yang tak bisa terperangkap di jaringnya. Bukan karena laba-laba memiliki kelenjar penghasil minyak yang melapisi kaki mereka.

Setiap makhluk ciptaan Tuhan selalu memiliki keunikannya sendiri begitu pula dengan laba-laba. Keunikannya adalah kemampuan untuk menghasilkan jaring sutra.

Faktanya, laba-laba adalah satu-satunya hewan yang mampu melakukan hal ini untuk berbagai keperluan. Kelenjar sutra yang dimiliki laba-laba bisa menghasilkan berbagai jenis untuk kawin, membuat perisai, membungkus telur hingga membuat jaring.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *