VIDTX – Ada banyak anggapan atau penyebutan unik nama hewan di berbagai belahan dunia. Misalnya hewan lebah yang dinyatakan sebagai ikan di California, juga kapibara yang disebut sebagai ikan di Vatikan. Apa alasannya?
Terkait penyebutan kapibara sebagai ikan, Vatikan punya alasan sendiri mengapa mengklasifikasikan kapibara sebagai ikan. Yuk simak penjelasannya!
BACA JUGA : Ternyata Katak Minum Melalui Kulit & Mata
Mengenal Hewan Kapibara
Dilansir dari laman IFL Science, kapibara adalah salah satu hewan pengerat terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Selatan.
Selain bentuknya menggemaskan, ternyata kapibara adalah perenang yang handal dan hewan yang sangat menikmati waktunya di dalam air.
Bahkan kapibara kerap tidur siang di air atau di sepanjang tepi sungai karena sejuk. Struktur wajah yang ramping dan kakinya yang berselaput membantu kapibara berenang dengan gesit menjauh dari predator di bawah air.
Alasan Vatikan Mengklasifikasikan Kapibara sebagai Ikan
Seperti yang diketahui bahwa banyak ikan yang termasuk dalam keluarga hewan pengerat. Tapi kenapa Vatikan melabeli kapibara sebagai ikan?
Sama halnya seperti di California kapan lalu yang melabeli lebah adalah bagian dari ikan, meskipun sedikit membelok dari hakikatnya.
Namun berbeda dengan lebah, pembelokan aturan ini bukan supaya hewan mendapat perlindungan hukum secara teknis, akan tetapi agar mereka dapat dikonsumsi oleh umat Kristiani selama masa prapaskah.
Kapibara Diklasifikasikan sebagai Ikan untuk Dikonsumsi
Selama abad pertengahan, di masa Prapaskah tidak diperbolehkan memakan daging hewan tertentu. Setelah kolonisasi Amerika oleh pemukiman Eropa, pendeta di Venezuela menulis surat ke Vatikan dan menanyakan mengenai hewan baru atau kapibara ini dapat diklasifikasikan sebagai ikan, sehingga mereka dapat memakannya terus selama masa Prapaskah.
Akhirnya pada tahun 1784, Vatikan mengabulkan permintaan itu dan hewan pengerat menggemaskan ini diberi label sebagai ikan.
“Pembatasan makanan bukan tentang mamalia, burung atau ikan, tetapi mengenai daratan versus air. Karena hewan yang menghabiskan waktu di air memenuhi syarat sebagai akuatik dan dapat dikonsumsi selama masa Prapaskah,” kata sejarawan lingkungan, Dolly Jørgensen.
BACA JUGA : Kisah Kiska, Paus Orca Paling Kesepian di Dunia yang Mati pada Usia 47 Tahun
Selain kapibara, berang-berang juga dapat dikategorikan ke dalam kasus ini yang mana “hal-hal bukan ikan yang disebut ikan oleh Vatikan” dan dapat dikonsumsi sepanjang tahun oleh umat Katolik.
Fakta Unik dari Kapibara
Selain penjelasan dari kapibara adalah seekor ikan, hewan menggemaskan ini juga punya fakta-fakta unik, lho. Dikutip dari laman resmi Currumbin Wildlife Sanctuary, berikut adalah fakta unik dari kapibara.
1. Kapibara adalah hewan yang gesit
Kapibara banyak ditemukan di dekat air karena ia adalah hewan semi-akuatik. Meskipun di sekitaran Sungai Amazon yang menyimpan banyak ancaman untuk kapibara, mereka tetap memilih tinggal di sana dan akan melarikan diri dengan gesit ketika pemangsa datang seperti anaconda, kucing liar, bahkan elang
2. Kapibara bisa tidur di dalam air
Kapibara dapat menyelam dan bertahan di bawah air tiap lima menit sekali atau tertidur dengan hidung di permukaan air.
3. Kapibara juga sangat cepat di darat.
BACA JUGA : Ternyata Ini Fungsi Kumis pada Kucing, Salah Satunya untuk Deteksi Gerakan
Walau betah di dalam air, ternyata kapibara mampu berlari hingga kecepatan 35 kilometer per jam atau secepat kuda.
4. Giginya yang tumbuh terus menerus
Karena memakan tanaman air dan rerumputan yang keras, gigi dari kapibara tumbuh terus menerus layaknya kelinci.
5. Kapibara suka berteman
Kapibara salah satu hewan yang sangat sosial. Ia suka berteman dan bahkan lebih suka hidup bersama kawanan besar yang berisi 10-20 hewan dan sering bercampur dengan kawanan hewan lain.