Rupanya Ada Larangan Menyentuh Anak Rusa yang Sendirian, Mengapa?

VIDTX – Rupanya, kita tidak boleh menyentuh atau bahkan menyelamatkan anak rusa yang sedang sendirian. Di habitatnya, misalnya di hutan, kita bisa saja menjumpai bayi rusa meringkuk di bawah pohon atau di bawah semak.

Rusa dewasa dengan bayinya telah mengembangkan cara cerdas untuk mencari makan. Anak-anak rusa masih tidak seimbang berjalan dan memperlambat para dewasa.

Oleh sebab itu, rusa dewasa menyembunyikan bayi mereka di tempat persembunyian. Anak rusa pun adalah ahli dalam menyembunyikan diri.

Bayi dari sebagian besar spesies rusa memiliki bintik-bintik di punggung mereka yang memudar seiring bertambahnya usia, dan ini karena mereka membutuhkannya untuk kamuflase ketika mereka masih muda. Saat si induk keluar mencari makan, bayinya akan meringkuk dan tidak bergerak. Bayi-bayi baru lahir itu menghabiskan lebih dari 95 persen waktunya bersembunyi dengan cara ini.

BACA JUGA : Hewan-hewan Ini Sering Dikira Sama padahal Beda, Kamu Pernah Keliru?

Jika menyangkut hewan buruan besar, hal semacam ini adalah salah satu dari dua pendekatan yang dilakukan di alam untuk menjaga agar hewan muda tetap hidup. Meskipun rusa dikenal sebagai tukang sembunyi, hewan lain seperti bison dan domba bighorn adalah “pengikut” karena keturunannya mengikuti induknya ke mana-mana.

Anak rusa mengambil pendekatan yang lebih santai pada awal kehidupannya, berdiri hanya untuk menyusui induknya sebelum induknya kembali ke ladang untuk mencari makanan.

Induk rusa ingat di mana dia menyembunyikan anak-anaknya, dan jika anak-anaknya dipindahkan oleh manusia, ada kemungkinan dia tidak akan menemukannya lagi. Memelihara anak rusa dapat secara drastis mengurangi peluang mereka untuk bertahan hidup.

Mereka pun adalah hewan yang sulit dipelihara di penangkaran. Jadi, bahkan niat baik untuk memberikan bantuan medis kepada anak rusa bisa menjadi kesalahpahaman yang fatal.

Oleh karena itu, ahli sangat menyarankan agar kita tidak menyentuh bayi rusa yang terlihat di alam liar. Sebab, mereka sangat jarang ditinggalkan dan induknya biasanya berada tidak jauh dari sana. Kehadiran manusia dapat mencegahnya kembali, jadi sebaiknya biarkan anak rusa itu sendirian.

Ada beberapa pengecualian, seperti jika anak rusa ditemukan di samping induknya yang sudah mati, terlihat terluka, atau sedang mencari perhatian dan mengembik karena kesusahan. Dalam kasus ini, sebaiknya hubungi layanan satwa liar setempat untuk meminta bantuan sehingga mereka dapat menilai situasi dengan tepat dan menentukan langkah terbaik selanjutnya.

Lembaga Wildlife Aid Foundation menyusun tiga aturan jika seseorang menemukan. Nah, jika menemukan anak rusa, berikut ini saran mereka:

ABCA JUGA : Bukan Kudanil, Ini Hewan dengan Mulut Terbesar di Dunia

1. Jangan Menyentuhnya

Satu-satunya pengecualian terhadap aturan ini adalah jika hewan tersebut berada dalam bahaya, seperti berdiri di tengah jalan. Menyentuh anak rusa dapat meningkatkan peluangnya untuk ditolak oleh induknya, karena induknya dapat mencium bau manusia.

2. Berjalanlah dengan Tenang

Induk rusa jarang pergi jauh saat mencari makan. Kehadiran manusia mungkin menghalanginya untuk kembali. Dan jika memiliki anjing, sebaiknya mengikatnya agar dia tidak takut.

3. Hubungi Ahlinya

Apabila memiliki alasan untuk meyakini bahwa hewan tersebut berada dalam bahaya, misalnya jika menemukannya di samping induknya yang sudah mati, hubungi pusat satwa liar setempat untuk mendapatkan bantuan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *