Kucing & Anjing Kerap Membawa Hasil Buruan ke Pemiliknya, Ini Alasannya

VIDTX – Pernahkah kucing atau anjing peliharaan kalian membawa bangkai burung atau hewan lainnya di hadapan kamu? Ternyata itu adalah perilaku umum yang bisa terjadi pada hewan.

Kucing dan anjing memang dikenal hewan peliharaan yang telah jinak. Namun, mereka tidak akan kehilangan naluri liar alami mereka.

Kucing, terutama yang betina sangat terbiasa berburu sendiri. Hal ini sama halnya dengan anjing. Mereka berburu didorong oleh naluri alami mereka untuk bertahan hidup.

Baca Juga : 11 Penyakit Kulit pada Anjing dan Cara Melindungi Anjing Kesayangan Kamu

Naluri Alami Berburu

Melansir lamanĀ Science ABC, hewan betina lebih sering berburu karena mereka mengajari anak-anaknya bertahan hidup. Mereka akan mengajari anakan untuk belajar melacak, menyerang, hingga memakannya.

Nah, pada saat menangkapnya, kerap kali hewan peliharaan akan memberikannya kepada pemiliknya. Hal ini karena anjing atau kucing menganggap pemilik sebagai sahabat atau teman bermain mereka.

Oleh karena itu, mereka kerap memberikan hasil buruan mereka kepada pemiliknya. Namun, jika peliharaan kalian telah disterilkan atau dikebiri, biasanya mereka akan kehilangan naluri berburunya.

Sebagai Ungkapan Hubungan Kedekatan

Bagi anjing, pemilik juga dianggap anggota keluarganya. Sedangkan bagi kucing, pemiliknya mirip dengan keturunan atau anggota keturunan mereka.

Jadi untuk mengungkapkan adanya hubungan kedekatan, mereka memberikan hasil buruannya.

Selain anjing dan kucing, hal ini juga dilakukan oleh sekelompok lumba-lumba di Queensland, Australia. Sekelompok lumba-lumba ini pernah memberikan ikan dan cephalopoda kepada manusia yang memberi mereka makan.

Mencari Tempat Aman

Kebiasaan hewan terutama kucing dan anjing, biasanya setelah berhasil berburu, mereka akan menyembunyikan hasil buruannya di lokasi yang aman menurut mereka.

Hal ini dilakukan juga oleh peliharaan rumahan yang menyeret buruan mereka dari pekarangan ke tempat yang menurut mereka aman, yaitu di sekitar pemiliknya.

Namun, para dokter hewan meminta untuk meminimalisir perilaku ini karena mengancam spesies satwa liar di sekitarnya.

Dokter hewan menyarankan untuk memelihara kucing dan anjing di dalam ruangan atau jika dilepas harus sebisa mungkin diberi pengawasan.

Tersedia Juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *