VIDTX – Pernahkah detikers bertanya-tanya mengapa kucing dan anjing sering disebut musuh bebuyutan? Faktanya, penelitian mengungkap bahwa kedua jenis hewan ini justru akur ketika tinggal bersama.
Kucing dan anjing menjadi hewan yang paling populer di dunia, keduanya sering dijumpai dan tersebar luas dari berbagai spesies. Keduanya tergolong sebagai hewan yang banyak dipelihara, seperti dikutip dari laman Science ABC.
Anggapan kucing dan anjing sebagai musuh bebuyutan kian populer setelah munculnya kartun Tom and Jerry.
BACA JUGA : Apakah Hiu Bisa Mencium Darah Manusia dari Jauh?
Dalam riset Laura Menchetti dkk yang diterbitkan di jurnal Plos One pada tahun 2020 lalu, peneliti menjelaskan sains di balik anggapan tersebut. Kira-kira seperti apa, ya?
Penelitian pada 1.300 Pemilik Kucing dan Anjing
Sekitar 1.300 orang turut berpartisipasi dalam penelitian tersebut. Mereka merupakan orang-orang yang memelihara kucing dan anjing di rumah atau dalam lingkungan yang sama.
Masing-masing pemilik hewan itu mengisi kuesioner yang merinci perilaku dan interaksi hewan peliharaan mereka. Hasilnya, kucing dan anjing tidak berkelahi sebagaimana anggapan yang umum dipercaya masyarakat.
Studi ini menunjukkan, kucing dan anjing memang terkadang berkelahi seperti hewan-hewan pada umumnya. Namun, kebanyakan interaksi yang tercipta antara kucing dan anjing adalah acuh tak acuh atau bahkan kurang tertarik satu sama lain.
Anjing Lebih Ramah Daripada Kucing
Anjing menjadi hewan yang lebih ramah jika dibandingkan dengan kucing. Mereka punya keterampilan membaca emosi manusia atau pemiliknya.
Kondisi ini berbeda dengan kucing yang lebih mandiri. Mereka tidak bergantung pada manusia untuk menjaganya agar tetap aman atau diberi makan. Faktanya, kucing rumahan dan kucing liar sama-sama bisa bertahan hidup di alam liar dengan berburu.
Namun, bukan berarti kucing tidak memiliki emosi. Hanya saja, kucing mengenali dan memberikan respons yang berbeda kepada pemiliknya dan orang asing. Biasanya mereka mengeong untuk menarik perhatian sang pemilik.
BACA JUGA : Bisa Sekuat Baja, Terbuat dari Apa Jaring Laba-laba?
Apa yang Dilakukan Kucing dan Anjing Ketika Bersama?
Pada penelitian tersebut, interaksi antara kucing dan anjing dibagi ke dalam dua jenis, yakni mempertemukan anjing dan kucing yang tidak saling mengenal serta anjing dan kucing yang saling mengenal.
Anjing yang tidak mengenal kucing tersebut cenderung menyerang, menggeram, dan menggonggong. Namun, beberapa anjing juga ada yang mengibas-ngibaskan ekornya ke arah kucing dan menunjukkan respons bersahabat.
Sementara itu, kucing yang tidak mengenal anjing tersebut cenderung melarikan diri. Sama halnya dengan anjing, beberapa dari kucing mendekati slot gacor anjing secara damai tanpa menunjukkan respon agresif.
Berbeda dengan kucing dan anjing yang tinggal di tempat yang sama. Keduanya terlihat menunjukkan kedekatan serta interaksi yang baik.
Lebih dari separuh peserta yang diwawancara dalam penelitian itu menyatakan bahwa hewan peliharaan mereka berperilaku positif dan ramah. Kucing dan anjing mereka sering bermain dengan cara mengejar satu sama lain saat di rumah.