Mengapa Kumbang Kotoran Mengumpulkan Kotoran Hewan Lain?

VIDTX – Jika detikers pernah menonton serial kartun populer “Larva”, mungkin pernah melihat karakter kumbang yang sering mengumpulkan kotoran bulat-bulat. Nah, itu adalah jenis kumbang kotoran.

Kumbang kotoran adalah serangga yang memakan kotoran hewan lain. Diketahui bahwa kumbang kotoran sudah ada sejak zaman dinosaurus. Mereka kemudian berkembang menjadi mamalia dan kotorannya meningkat. Serangga ini kini ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika.

BACA JUGA : 10 Semut Terbesar di Dunia, Hidup di Wilayah Negara Mana ?

Biasanya, kumbang ini berada di sekitar mamalia herbivora yang berpotensi meninggalkan kotoran. Sepanjang hidupnya, kotoran yang dikonsumsi kumbang ini ternyata memberinya nutrisi penting, yang membantu sistem pencernaan pada mamalia, sebagaimana dikutip dari laman Natural History Museum.

Selektif Memilih Kotoran

Meski suka mengumpulkan kotoran, sebuah studi ilmiah mengungkapkan bahwa kumbang kotoran sangat selektif dalam memilih kotoran hewan yang akan dimakan. Mereka hanya menargetkan partikel kaya nitrogen dalam kotoran untuk membantu sintesis protein.

Secara ukuran, Kurator Senior Coleoptera di Museum, Max Barclay, menyatakan bahwa seekor kumbang kotoran kecil hanya memiliki panjang hanya 2 milimeter (mm).

Bahkan beberapa spesiesnya, dapat hidup di dalam sarang semut. Sementara beberapa spesies lainnya, menempel pada bulu kungkang atau monyet dan kemudian menunggu munculnya habitat atau substrat yang baru.

Salah satu spesies kumbang kotoran terbesar adalah spesies kumbang yang berasal dari genus Heliocopris dan famili Scarabaeidae. Kumbang ini dapat tumbuh hingga sepanjang 70 milimeter (mm) dan dapat ditemui di berbagai belahan dunia, seperti daerah Asia dan Afrika.

BACA JUGA : Suka Menyeruduk, Benarkah Banteng Tidak Suka Warna Merah?

Manfaat Kumbang Kotoran

Max mengatakan bahwa kumbang kotoran memainkan peran yang sangat berharga dalam ekosistem. “Kumbang kotoran sangat efektif membersihkan produk limbah,” ujarnya.

Selain itu, kumbang kotoran juga memainkan peran penting dalam ekosistem padang rumput, dengan menghilangkan limbah sehingga dapat menekan populasi lalat.

Mereka juga memperkaya atau meningkatkan kondisi kesuburan tanah dengan nutrisi melalui ekskresi mereka sendiri.

Keunikan Kumbang Kotoran

Faktanya, kumbang kotoran adalah salah satu serangga yang terkuat. Mereka mampu mengangkat beban hingga 1.141 kali lipat dari berat tubuhnya, menurut laporan yang dikutip dari Live Science.

Selain itu, kumbang kotoran juga bisa membuat sarang atau terowongan sekitar tiga meter, yang biasanya terletak di seluruh bawah tanah.

Bagi Max, beberapa penelitian paling menarik menempatkan kumbang kotoran sebagai detektif. “Satu hal yang cukup menarik adalah melihat DNA dari usus kumbang kotoran untuk mengetahui jenis hewan apa yang menghasilkan kotoran yang mereka makan,” pungkasnya.

TERSEDIA JUGA:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *