Jakarta- Kebun binatang adalah tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi bersama teman atau keluarga. Sebagai tempat umum, kebun binatang biasanya ramai dan riuh karena banyak orang yang mengunjunginya.
Namun, bagaimana jika kebun binatang tetap ramai dikunjungi, tetapi suasananya tetap sunyi?
Ternyata, berdasarkan penelitian terbaru, suasana yang tenang selama berada di kebun binatang akan memicu pengalaman yang lebih memuaskan bagi kita, pengunjung lain, dan hewan-hewan yang dipelihara di sana
Menurut para peneliti, suasana yang lebih tenang akan memungkinkan pengunjung untuk lebih memerhatikan yang ada di alam dan mengamati perilaku hewan.
Studi yang dilakukan oleh Alexander Badman-King dan rekan-rekannya dari Universitas Exeter dan Universitas St Andrews melibatkan eksperimen kunjungan ke kebun binatang yang tenang di barat daya Inggris. Mereka mendapati sebagian pengunjung bahkan rela merogoh kantong mereka untuk mendapatkan akses ke kebun binatang pada waktu kunjungan yang sunyi.
Manfaat Kebun Binatang yang Lebih Tenang
Pengunjung Lebih Rileks dan Belajar Lebih Banyak
Dalam proyek Listening to the Zoo, peserta diminta untuk berjalan dengan tenang dan diam saat mengunjungi kebun binatang. Banyak dari mereka melaporkan bahwa suasana yang tenang membuat pengalaman mereka menjadi lebih nyaman, seperti meditasi, meningkatkan perhatian, dan relaksasi. Kunjungan ini memungkinkan mereka untuk lebih merasakan lingkungan kebun binatang.
“Selama apresiasi yang tenang, orang dapat mengalami kesenangan, bahkan kebahagiaan. Dan ketenangan paling cocok untuk pembelajaran dan konservasi kebun binatang,” kata Dr Badman-King, dikutip dari laman kampus.
Belajar Menghargai dan Memperlakukan Hewan
Para peneliti menjelaskan, jika menyadari bahwa hewan-hewan menjalani penangkaran di sana, kita akan belajar menghargai hewan dengan cara yang hormat dan belajar tentang nasib teman-temannya di alam liar. Pemikiran ini sangat berbeda dibandingkan dengan sekadar memaknai hari ke kebun binatang sebagai hari ke luar rumah yang menyenangkan.
“Penjaga kebun binatang memberi perhatian yang akrab dan tenang pada masing-masing hewan dan spesies. Mereka dapat memberikan contoh bentuk apresiasi yang harus ditunjukkan lewat pergeseran budaya tentang kunjungan ke kebun binatang ini,” kata para peneliti.
Peneliti menggarisbawahi, hasil studi mereka tidak berarti pengunjung tidak boleh berbicara saat di kebun binatang hingga suasana jadi tidak asyik. Namun, kebun binatang harus menyampaikan fakta-fakta tentang hewan penangkaran mereka yang mungkin tidak menyenangkan, di samping menunjukkan kelucuan, keindahan, dan keajaiban makhluk hifup dan alam.
“Perilaku hewan yang lucu dan menggemaskan menambah pengalaman pengunjung. Sikap yang saling menghargai di kebun binatang dengan tidak bising merupakan hal yang wajar,” terang peneliti.
Profesor Tom Rice menjelaskan, dengan mendorong dan membantu pengunjung untuk mengarahkan perhatian mereka lebih penuh pada hewan, tanaman, lingkungan, dan informasi di kebun binatang, kebun binatang dapat menawarkan hal yang jauh lebih kaya dan lebih berharga daripada yang dirasakan selama ini.