VIDTX – Kutub Selatan dikenal sebagai salah satu tempat terdingin di Bumi. Wilayah ini berada di bagian atas dan bawah Bumi sehingga jarang tersorot oleh cahaya Matahari.
Suhunya yang berada jauh di bawah titik beku menjadikan Kutub Selatan sebagai tempat yang tidak ramah untuk ditinggali.
Lantas, mengapa ikan yang ada di Kutub Selatan tidak membeku dan tetap hidup? Dikutip dari laman Science ABC pada Selasa (3/1/2023), berikut pemaparannya.
BACA JUGA : Kenapa Kucing Sering Disebut Punya 9 Nyawa? Ini Alasannya
Kenapa Ikan di Kutub Selatan Tidak Membeku?
Ternyata, darah ikan yang hidup di Samudra Antartika tidak dapat membeku meskipun berada pada suhu 0°C. Ini dikarenakan mereka memiliki protein antibeku yang mencegah air dalam darah mereka berubah menjadi es dan merusak sel.
Ikan tergolong ke dalam makhluk berdarah dingin, artinya mereka dapat menyesuaikan temperatur tubuh sesuai dengan lingkungan tempatnya hidup. Mayoritas hewan berdarah dingin ialah ikan, reptil dan amfibi.
Sementara itu, hewan berdarah panas cenderung mempertahankan suhu tubuhnya. Sebagian dari jenis hewan ini mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan temperatur sekitar. Contoh dari hewan beradarh panas seprti amalia dan burung.
BACA JUGA : Hewan-hewan ‘Dajjal’ Ini Sebenarnya Alami Cyclopia
Protein Antibeku Cegah Proses Pembekuan
Pada ikan yang tinggal di Kutub Selatan, kandungan protein antibeku dalam tubuhnya membantu mereka untuk tetap hidup. Antibeku ini mengacu pada senyawa tertentu yang dapat mencegah pembekuan kristal es pada darah.
Protein antibeku itu ditemukan oleh Dr Arthur L Devries, profesor dari Universitas Illinois pada tahun 1960-an.
Bermanfaat bagi Kehidupan Manusia
Uniknya, protein antibeku ini memberikan manfaat bagi manusia. Protein tersebut digunakan dalam kiospreservasi, terutama di dunia kedokteran.
Senyawa ini dapat digunakan sebagai alternatif alami untuk senyawa antibeku yang beracun bagi tubuh manusia.
Di bidang pertanian, protein antibeku pada ikan juga dapat dimanfaatkan. Kerusakan akibat embun beku jadi faktor perusak yang besar pada tanaman, dengan protein tersebut maka tanaman dapat bertahan hidup saat musim dingin.