Harimau Sumatra, seperti banyak spesies liar lainnya, menghadapi ancaman kepunahan karena sejumlah faktor yang berdampak negatif terhadap populasi mereka. Beberapa faktor utama yang menyebabkan hampir punahnya harimau Sumatra meliputi:
- Pemburuan dan Perburuan:
- Harimau Sumatra sering menjadi target pemburu karena nilai ekonomi dari bagian tubuh mereka yang digunakan dalam obat tradisional dan barang-barang lainnya.
- Selain itu, adanya konflik antara harimau dan manusia, terutama di daerah di mana lahan pertanian manusia bertabrakan dengan habitat alami harimau, juga menyebabkan pemburuan harimau sebagai upaya untuk melindungi hewan ternak.
- Hilangnya Habitat:
- Deforestasi yang besar-besaran di Sumatra telah mengakibatkan kehilangan habitat alami harimau Sumatra.
- Penebangan hutan untuk pembangunan infrastruktur, pertanian, dan industri kehutanan telah mengurangi luasnya hutan yang tersedia untuk harimau, mempersempit wilayahnya dan meningkatkan tekanan pada populasi harimau.
- Perdagangan Manusia dan Fragmentasi Habitat:
- Perdagangan manusia dan perkembangan infrastruktur telah menyebabkan fragmentasi habitat harimau Sumatra, memisahkan populasi harimau dan menghambat pergerakan mereka antar-territori.
- Fragmentasi habitat juga dapat mengakibatkan penurunan keanekaragaman genetik dan meningkatkan risiko keterpurukan populasi.
- Konflik dengan Manusia:
- Konflik dengan manusia, terutama di daerah yang padat penduduk, dapat mengakibatkan kematian harimau karena pembalasan atau perlindungan ternak.
- Kehadiran manusia juga bisa mengganggu perilaku alami harimau dan menyebabkan stres, yang berdampak negatif pada kesehatan dan kelangsungan hidup mereka.
Upaya konservasi yang berkelanjutan dan perlindungan habitat alami merupakan langkah penting untuk menyelamatkan harimau Sumatra dan mencegah kepunahan mereka. Ini melibatkan kerja sama antara pemerintah, lembaga konservasi, masyarakat lokal, dan organisasi internasional untuk mengurangi ancaman yang dihadapi harimau Sumatra dan memastikan kelangsungan hidup mereka di alam liar.