Sebuah studi terbaru mengungkap ternyata kuda nil bisa terbang saat bergerak dengan kecepatan tinggi di darat. Bagaimana bisa?

Sebuah studi terbaru mengungkap ternyata kuda nil bisa terbang saat bergerak dengan kecepatan tinggi di darat. Bagaimana bisa?
Penelitian tersebut dilakukan oleh dua peneliti dari Pusat Penelitian Hewan Royal Veterinary College (RVC), Inggris. Hasil penelitian itu juga sudah terbit di jurnal PeerJ, Rabu (3/7).

RVC, dalam keterangan resminya, mengatakan bahwa ini pertama kalinya hewan yang bobotnya bisa mencapai lebih dari 2,2 ton dan menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam air itu mampu mengangkat keempat kakinya dari tanah saat bergerak cepat.

Dalam studi tersebut, peneliti menganalisis video yang menunjukkan 169 siklus gerakan dari 32 kuda nil. Mereka menemukan hewan ini menghabiskan 15 persen langkahnya tak menjejak tanah.

“Kuda nil adalah salah satu dari sedikit hewan berkaki empat yang bisa berlari. Itu adalah temuan yang cukup bagus,” kata John Hutchinson, penulis utama studi dan profesor biomekanik evolusioner di RVC

Video menunjukkan kuda nil cenderung bergerak cepat ketika ada yang memotivasi mereka seperti mengejar saingannya atau dikejar predator atau badak.

Hutchinson dan tim juga menemukan kuda nil hampir secara eksklusif berlari ketika dua anggota badan diagonalnya bergerak ke arah yang sama dalam waktu yang sama. Kemudian, disusul dua anggota badan diagonal lainnya.

Gerakan ini beda dengan mamalia lain seperti kuda yang beralih dari satu kaki ke kaki lain untuk berjalan, berlari kencang.

Salah satu sampel video yang menunjukkan bayi kuda nil kerdil berlari kencang memberi Hutchinson titik awal untuk penelitian di masa depan.

Dia juga mengaku ingin menyelidiki apakah kuda nil kecil, seperti bayi kuda nil dan bayi kuda nil kerdil, mampu berlari kencang namun kehilangan kemampuan mereka seiring pertumbuhan.

Hasil studi pun dapat membantu menginformasikan cara kuda nil, yang banyak menghabiskan waktu di dalam air, sangat agresif dan berbahaya serta lebih aktif di malam hari, dipelihara di penangkaran.

Di samping itu, penelitian bisa membantu mendeteksi dan memantau apa kuda nil mengalami masalah fisik.

“Kuda nil adalah bagian besar yang hilang dari teka-teki ini. Mereka sangat sulit dipelajari,” tandas Hutchinson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *