Sebelum memutuskan untuk memelihara hewan eksotis seperti landak, ada baiknya Anda mengetahui segala aspek, selain aspek hukum, yang terkait dengan perawatannya.
Dunia hewan landak menyimpan banyak kejutan yang mungkin belum Anda ketahui. Di balik penampilannya yang menggemaskan dengan duri-duri tajam, landak memiliki karakteristik unik, kebutuhan khusus, dan potensi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Dari kebiasaan makannya yang unik, siklus tidur yang berbeda dari kebanyakan hewan, hingga risiko penyakit yang dapat ditularkan, memelihara landak bukanlah sekadar memelihara hewan peliharaan biasa.
Artikel ini akan membahas secara mendalam dunia hewan landak, mulai dari sejarah hidupnya di alam liar, adaptasi fisiknya yang menakjubkan, hingga tantangan yang mungkin Anda hadapi sebagai pemilik landak.
Si kecil berduri yang unik
Salah satu ciri khas landak adalah duri-durinya yang tajam dan rapat menutupi punggungnya. Duri-duri ini terbuat dari keratin, sama seperti rambut dan kuku kita. Jumlahnya pun sangat banyak, bisa mencapai ribuan buah!
Fungsi utama duri yang berjumlah 3.000 hingga 5.000 ini adalah sebagai pertahanan diri. Saat merasa terancam, landak akan menggulungkan tubuhnya menjadi bola duri yang padat. Posisi ini sangat efektif untuk menghalau predator yang ingin memangsa.
Selain duri, landak juga memiliki beberapa ciri fisik yang menarik. Moncongnya yang panjang dan basah memungkinkannya memiliki penciuman yang tajam. Telinga besarnya pun memberikan kemampuan pendengaran yang baik.
Kaki landak kecil namun kuat, dilengkapi dengan cakar yang tajam untuk menggali. Dengan kaki ini, seperti dilansir dari laman sandiegozoo.org, landak dapat dengan mudah membuat liang sebagai tempat tinggal.
Warna tubuh landak cukup bervariasi, mulai dari putih, cokelat muda, hingga hitam. Beberapa jenis landak bahkan memiliki pola garis-garis atau bintik-bintik pada durinya. Perut, wajah, dan leher landak biasanya ditutupi oleh bulu yang lebih lembut dibandingkan dengan duri di punggungnya.
Banyak orang seringkali salah mengira landak dengan landak babi. Padahal, keduanya adalah hewan yang berbeda. Meskipun sama-sama memiliki duri, landak dan landak babi memiliki ciri fisik dan perilaku yang berbeda. Landak memiliki tubuh yang lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan landak babi.
Sebelum memutuskan untuk memelihara hewan eksotis seperti landak, ada baiknya Anda mengetahui segala aspek, selain aspek hukum, yang terkait dengan perawatannya.
Dunia hewan landak menyimpan banyak kejutan yang mungkin belum Anda ketahui. Di balik penampilannya yang menggemaskan dengan duri-duri tajam, landak memiliki karakteristik unik, kebutuhan khusus, dan potensi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Dari kebiasaan makannya yang unik, siklus tidur yang berbeda dari kebanyakan hewan, hingga risiko penyakit yang dapat ditularkan, memelihara landak bukanlah sekadar memelihara hewan peliharaan biasa.