Pernahkah bertanya-tanya apakah hewan memiliki nama panggilan di antara sesamanya? Tampaknya teka-teki ini mulai bisa terjawab melalui penelitian yang dilakukan terhadap primata. Belum lama ini, ilmuwan menemukan bahwa monyet marmoset ternyata punya nama panggilan.

Pernahkah bertanya-tanya apakah hewan memiliki nama panggilan di antara sesamanya? Tampaknya teka-teki ini mulai bisa terjawab melalui penelitian yang dilakukan terhadap primata. Belum lama ini, ilmuwan menemukan bahwa monyet marmoset ternyata punya nama panggilan.
Dalam sebuah penelitian dari Universitas Ibrani Yerusalem, ditemukan bahwa monyet marmoset memiliki cara unik saat berkomunikasi satu sama lain. Peneliti menemukan adanya kode suara yang mengindikasikan panggilan nama untuk menyebut individu tertentu.

Panggilan “Phee” di Antara Monyet Marmoset
Mahasiswa pascasarjana Universitas Ibrani Yerusalem, Guy Oren, Omer, dan timnya, merekam percakapan antara sepasang marmoset dan juga interaksi mereka menggunakan sistem komputer.

Hasilnya menunjukkan bahwa Marmoset menggunakan panggilan “phee” untuk menyapa individu tertentu.
“Panggilan ini tidak hanya digunakan untuk lokalisasi diri, seperti yang diperkirakan sebelumnya – marmoset menggunakan panggilan khusus ini untuk memberi label dan menyapa individu tertentu,” ungkap Omer.

Selain itu, panggilan yang dilakukan marmoset ternyata juga membuat mereka merespons dengan lebih baik, ketika panggilan tersebut secara khusus ditujukan kepada mereka.

Menariknya, anggota keluarga dalam kelompok marmoset juga cenderung menggunakan label vokal yang sama untuk menyebut individu yang berbeda, mirip dengan cara manusia menggunakan nama dan dialek.

Selain Suara, Marmoset Melihat Ekspresi Wajah Saat Berkomunikasi
Dalam studi yang terbit di Science pada Agustus 2024 tersebut, peneliti juga menemukan bahwa marmoset tak hanya fokus pada komunikasi vokal, melainkan juga sangat memperhatikan sinyal visual. Mereka memperhatikan ekspresi wajah satu sama lain, yang memberikan banyak informasi tentang konteks sosial.

Marmoset juga menggunakan beberapa ekspresi wajah yang masing-masing menyampaikan pesan tertentu. Selain itu, mereka bisa mengikuti arah pandang individu lain untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang objek di sekitar mereka.

Dalam hal komunikasi vokal, marmoset memiliki berbagai sinyal yang digunakan tergantung pada situasi. Ini termasuk panggilan untuk interaksi sosial, peringatan terhadap predator, dan panggilan untuk mencari makanan.

Panggilan “phee” khususnya, merupakan vokalisasi yang penting untuk menjaga kontak sosial antara anggota kelompok.

Evolusi Komunikasi pada Monyet Marmoset
Peneliti mengatakan bahwa primata satu ini dikenal hidup dalam kelompok keluarga kecil yang saling merawat satu sama lain, mirip dengan struktur sosial manusia.

“Kesamaan ini menunjukkan bahwa marmoset menghadapi tantangan sosial yang mirip dengan nenek moyang manusia kita yang awal, sehingga mereka mengembangkan metode komunikasi yang serupa,” ujar para peneliti.

Dengan penemuan baru ini, maka bisa membuka wawasan baru tentang bagaimana komunikasi sosial dan bahasa dari monyet marmoset bisa berkembang. Panggilan “phee” tidak hanya berfungsi untuk berkomunikasi dalam konteks sosial, tetapi juga mengandung informasi tentang identitas individu dan kelompok.

Di sisi lain, komunikasi sosial yang kompleks di antara monyet marmoset memberikan gambaran menarik tentang interaksi primata. Penemuan tentang panggilan “phee” menunjukkan bahwa marmoset memiliki sistem komunikasi yang canggih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *