Seekor anjing memang sering berputar-putar dalam kondisi tertentu. Seperti saat mereka akan buang air besar. Selain itu, anjing juga kerap menendang kotorannya sesuai buang air besar. Mengapa anjing melakukan hal-hal aneh tersebut?

Seekor anjing memang sering berputar-putar dalam kondisi tertentu. Seperti saat mereka akan buang air besar.
Selain itu, anjing juga kerap menendang kotorannya sesuai buang air besar. Mengapa anjing melakukan hal-hal aneh tersebut?

Penelitian berjudul Dogs are sensitive to small variations of the Earth’s magnetic field oleh Vlastimil Hart dkk (2013) yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Zoology menemukan alasan mengapa anjing melakukan hal demikian.

Anjing Bisa Merasakan Medan Magnet
Mereka mengamati 70 anjing dari 37 ras. Dari 1.893 bangku dan 5.582 genangan urin, mereka menganalisisnya perilaku dari anjing-anjing terhadapnya.

Peneliti mengurutkan data sesuai dengan kondisi geomagnetik yang terjadi selama periode pengambilan sampel. Mereka mengukur sensitivitas magnetik pada anjing.

“Kami melakukan analisis sudut dan aksial pengukuran setiap anjing,” tulis peneliti.

Hasil menunjukkan bahwa anjing berputar-putar karena menyelaraskan tulang belakang dengan sumbu utara-bumi. Saat berhenti berputar, anjing akan menghadap ke arah tiang atau sejenisnya.

Menurut para peneliti, kemampuan anjing ini sama halnya dengan burung. Ketika burung menggunakan kemampuan navigasinya untuk bermigrasi, anjing malah melakukannya untuk buang air.

“Beberapa spesies mamalia secara spontan menyelaraskan sumbu tubuhnya terhadap medan magnet bumi garis bidang (MF) dalam konteks perilaku yang beragam,” kata penulis studi.

Selain itu, pola anjing selama buang air besar terlihat lebih suka menghadap sejajar sumbu utara atau selatan. Hal ini mungkin berlaku pada anjing normal (tak punya gangguan).

“Anjing lebih suka mengeluarkan kotoran dengan tubuh sejajar sepanjang sumbu utara-selatan,” tutur mereka.

Bentuk Ekspresi Anjing
Anjing memanfaatkan navigasinya untuk berekspresi. Selain soal perilaku anjing tersebut, peneliti juga menemukan bahwa fluktuasi kecil di medan magnet bumi menimbulkan respons perilaku.

“Perilaku orientasi mereka hanya terjadi pada sekitar 30% dari keseluruhan kasus memerlukan kehati-hatian,” tulis Hart dkk.

Setelah buang air besar, anjing juga biasanya akan menendang kotorannya. Peneliti menyebut ada dua kemungkinan mereka lakukan itu.

Pertama sebagai alasan sanitasi. Kedua merupakan cara untuk menandai wilayah mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *