Bukan Ular, Ini Hewan-hewan yang Takut dengan Garam

VIDTX – Ular bukanlah hewan yang takut dengan garam. Pasalnya, ular tidak mengalami efek terhadap garam karena termasuk hewan bersisik. Lalu hewan apa yang takut dengan garam?

Seperti yang diketahui, beberapa masyarakat memiliki kebiasaan menabur atau memberi sesuatu yang ada di dapur untuk hewan yang masuk ke lingkungan rumah.

Mulai dari garam, bawang merah & putih, cabai, cengkeh, kayu manis, dan lainnya. Namun, faktanya tidak semua hewan akan terganggu jika diberi bahan alami tersebut.

BACA JUGA : Gigi Hiu Bisa Berjumlah Sampai Puluhan Ribu Loh, Ini Faktanya!

Paling sering, menabur garam untuk mengusir ular. Padahal ular cenderung menghindar jika mencium aroma menyengat dan kuat seperti bawang merah & putih, cengkeh, kayu manis, dan bubuk belerang.

Hal itu karena ular memiliki penciuman yang kuat sehingga akan terganggu dengan aroma menyengat.

Hewan-hewan yang Takut dengan Garam

Faktanya, yang lebih terpengaruh dengan garam bukanlah hewan ular, melainkan hewan berlendir. Garam bisa menjadi ancaman serius bahkan mematikan untuk hewan-hewan berikut ini.

– Siput

– Bekicot

– Keong

– Lintah

– Cacing

Mengutip Science Focus, hewan-hewan berlendir tersebut bisa mati karena garam bertindak sebagai “kryptonite”. Artinya, siput dan lainnya bisa terdehidrasi bagian luarnya yang berlendir.

“Garam pada dasarnya mengeluarkan air dari kulit mereka (efek osmosis) dan mereka mati dalam beberapa menit karena dehidrasi,” kata Dr Gordon Port, dosen senior di Universitas Newcastle.

BACA JUGA : Kisah Mike, Si Ayam Tanpa Kepala yang Bisa Hidup 18 Bulan

Alasan Garam Bisa Mematikan Hewan Berlendir

Dr Gordon menerangkan bahwa hewan berlendir sangat bergantung pada kandungan air yang tinggi di tubuhnya.

“Mereka selalu membutuhkan air untuk mengisi kembali semua yang hilang,” ucapnya.

Oleh karena itu, mereka akan kesakitan jika bersentuhan dengan garam. Namun, di sisi lain, siput dan hewan berlendir lainnya akan mengeluarkan banyak lendir untuk berusaha keluar dari perangkap garam.

“Yang terperangkap dalam butiran akan mencoba untuk pergi sambil mengeluarkan banyak lendir untuk membersihkan kulit mereka,” ujar Dr Gordon.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *