Hewan memiliki struktur sosial dan sistem perkawinan yang bervariasi. Beberapa spesies memiliki sistem yang memungkinkan mereka memiliki banyak pasangan secara bersamaan dan menjadikannya sebagai hewan yang tidak setia.
Melansir Live Science, hewan-hewan yang tidak setia pada satu pasangan ini memiliki sistem sosial bisa berganti-ganti pasangan. Selain itu, juga bisa memiliki perilaku seksual yang bisa berkelompok.
Menariknya, dari beberapa hewan tidak ada nama buaya, yang selama ini dianggap sebagai simbol untuk ‘ketidaksetiaan’. Sebaliknya, studi menunjukkan bahwa buaya termasuk hewan yang setia pada satu pasangan, bahkan bisa mencapai 10 tahun.
Lantas apa saja hewan-hewan yang dikenal tidak setia terhadap satu pasangan? berikut daftarnya.
6 Hewan yang Tidak Setia pada Satu Pasangan
1. Bonobo
Bonobo adalah salah satu spesies primata yang sering berganti pasangan. Mereka terlibat dalam aktivitas seksual lebih sering dibandingkan primata lainnya, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis.
Perilaku seksual ini tidak hanya terkait dengan reproduksi, tetapi juga berfungsi untuk memperkuat ikatan sosial di antara individu dalam kelompok. Perilaku ini membuat bonobo cenderung lebih damai dengan sesamanya, dibandingkan dengan primata lain yang hanya melakukan hubungan seksual semata-mata untuk reproduksi.
2. Hyena
Hyena adalah mamalia yang hidup dalam kelompok dengan struktur matriarkal yakni betina memegang kendali dan mendominasi para jantan. Hewan ini dikenal memiliki sistem poligami dengan seekor jantan dapat memiliki beberapa betina dalam kelompoknya.
Sebagai pemimpin kelompok, hyena betina memiliki kekuasaan dalam menentukan pasangannya. Bahkan, anatomi hyena yang memiliki klitoris menonjol sebesar tujuh inci memberikan hyena betina kebebasan untuk memutuskan jantan mana saja yang boleh berhubungan dengannya.
3. Singa
Singa adalah mamalia yang hidup berkelompok dalam struktur sosial yang disebut “pride,” yang biasanya terdiri dari beberapa betina, anak-anak, dan satu atau dua jantan. Singa jantan biasanya memiliki hubungan poligami dengan beberapa betina dalam kelompok tersebut.
Singa jantan dapat mendeteksi betina yang sedang birahi dalam kelompoknya. Dalam hal ini, singa memiliki “hak kawin” yang memberikannya kekuasaan untuk berhubungan dengan beberapa betina dalam kelompoknya.
4. Walrus
Tidak hanya hewan darat, mamalia laut yakni Walrus juga memiliki sistem poligami. Walrus jantan biasanya mempertahankan betina yang bergabung dengannya di bawah air untuk kawin.
Kendati demikian, walrus betina umumnya hanya akan kawin dengan satu jantan dan melahirkan seekor anak setiap dua sampai tiga tahun. Namun, walrus jantan biasanya mengawini hingga sebelas betina setiap tahun, sebagaimana dikutip dari National Marine Sanctuary Foundation.
5. Lumba-Lumba
Lumba-lumba ternyata juga memiliki sifat promiscuous atau perilaku seksual untuk reproduksi dan kesenangan. Hal ini karena lumba-lumba tidak memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pasangannya.
Pada musim kawin, lumba-lumba memiliki perilaku seksual agresif dengan cara membentuk kelompok yang terdiri dari tiga lumba-lumba jantan untuk mendapatkan betina, sebagaimana dilansir The Atlantic.
6. Burung Hitam Sayap Merah (Red-winged Blackbird)
Burung yang ditemukan di Amerika Utara ini memiliki jantan yang bisa berpoligami, dengan memiliki beberapa perempuan di wilayahnya. Sementara betina, meskipun biasanya kawin dengan jantan pemilik wilayah, tetapi kadang dapat kawin dengan jantan lain.