Chestnut-collared longspur merupakan spesies burung yang tersebar di Amerika Utara, dan dikenal dengan nama ilmiah Calcarius ornatus. Burung ini berwarna coklat kemerahan di bagian kerahnya, yang memberikan penampilan mencolok saat terbang di padang rumput terbuka. Ukurannya tidak terlalu besar, hanya sekitar 11—15 cm. Habitat alami mereka biasanya berada di lahan pertanian, padang rumput, dan area terbuka lainnya.
Chestnut-collared longspur juga memiliki kicauan yang merdu dan khas, sering kali terdengar saat musim kawin. Bahkan, mereka kerap berkumpul dalam kelompok kecil—terutama saat mencari makan atau bermigrasi. Dari habitat hingga perilaku makannya, mari simak selengkapnya beberapa fakta menarik chestnut-collared longspur berikut ini.
1. Habitat dan wilayah persebaran
Chestnut-collared longspur tumbuh dengan baik di padang rumput yang luas, yang terletak di Amerika Utara. Burung kecil ini sering dijumpai di area dengan rerumputan pendek hingga sedang, yang memberikan perlindungan serta peluang untuk mencari makanan. Mereka terutama dapat ditemukan di Great Plains, yang membentang dari selatan Kanada hingga utara Meksiko.
Selama migrasi, burung ini dapat terlihat di berbagai habitat terbuka di sepanjang jalur perjalanan mereka. Mereka lebih menyukai tempat yang minim gangguan, di mana mereka dapat bersarang di tanah di sekitar rumpun-rumpun rumput.
Pilihan habitat yang tepat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan reproduksi dan tingkat keberlangsungan hidupnya. Perubahan musim juga berdampak besar pada persebaran mereka. Pada musim semi dan panas, chestnut-collared longspur dapat ditemukan bersarang di padang rumput, sementara saat mulai tiba musim dingin, mereka akan bermigrasi ke arah selatan.
2. Memiliki tubuh yang kuat dan kicauan yang khas
Salah satu ciri khas dari fisik chestnut-collared longspur terdapat di bagian tengkuk dan kerahnya yang berwarna kastanye. Ini memberikan kontras yang menawan dengan kepala hitam dan bercak putih pada sayapnya. Warna-warna ini berperan penting dalam identitas mereka saat musim kawin tiba. Burung jantan menunjukkan warna-warna cerah ini untuk menarik perhatian burung betina, sebagai tanda kesehatan dan vitalitas mereka.
Selain penampilannya yang khas, ukuran burung ini juga menjadi aspek yang menarik. Mereka memiliki tubuh yang kuat dan dapat bertahan hidup dengan baik di padang rumput terbuka. Terlebih lagi, ekornya yang pendek dan kaki yang panjang memfasilitasi gerakan cepat di berbagai medan. Suara kicauan atau nyanyiannya yang khas juga sering kali menggema di seluruh dataran.
3. Sistem perkawinan dan reproduksi
Chestnut-collared longspur memiliki perilaku reproduksi yang unik. Saat musim kawin tiba, burung jantan biasanya mengeluarkan nyanyian merdu serta melakukan pola terbang tertentu untuk menarik perhatian betina. Setelah burung jantan menemukan pasangan betinanya, mereka akan membangun sarang di tanah, yang tersembunyi di sekitar rerumputan tinggi atau vegetasi padang rumput.
Tanggung jawab untuk membangun sarang sepenuhnya diemban oleh burung betina. Betina menggunakan rumput dan bahan lain untuk menciptakan tempat yang nyaman bagi telur-telurnya. Sarangnya sendiri biasanya berisi tiga hingga lima telur yang diletakkan pada akhir musim semi atau awal musim panas. Setelah telur menetas, kedua induk bekerja sama, seperti memberi makan dan melindungi anak-anaknya hingga siap untuk terbang.
4. Pola makannya sangat bervariasi, terutama saat bermigrasi
Pola makan chestnut-collared longspur cukup bervariasi, biasanya terdiri dari biji-bijian dan serangga. Saat musim kawin tiba, mereka lebih fokus pada sumber makanan yang kaya akan protein untuk mendukung pertumbuhan anak-anaknya. Mencari makanan biasanya dilakukan di permukaan tanah, di mana mereka sering terlihat berlari di padang rumput sambil mematuk biji-bijian yang tersebar di sekitar vegetasi. Dengan penglihatan yang tajam, mereka mampu menemukan potongan makanan kecil yang tersembunyi.
Selain itu, serangga juga menjadi bagian penting dari pola makan mereka, baik untuk burung dewasa maupun anak-anaknya. Serangga seperti kumbang, semut, dan belalang adalah makanan pilihan yang mereka sukai jika tersedia. Selama migrasi, chestnut-collared longspur menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang melimpah di sepanjang perjalanan mereka.
Kemampuan ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup mereka di berbagai habitat yang ada di seluruh Amerika Utara. Perpaduan bahan nabati dan protein hewani dalam pola makannya akan menciptakan keseimbangan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan vitalitasnya. Meskipun menghadapi tantangan lingkungan yang berbeda, adaptasi demikian memungkinkan mereka bertahan hidup dan berkembang dengan baik.
5. Mengenal sekilas keunikan chestnut-collared longspur
Pola makan chestnut-collared longspur cukup bervariasi, biasanya terdiri dari biji-bijian dan serangga. Saat musim kawin tiba, mereka lebih fokus pada sumber makanan yang kaya akan protein untuk mendukung pertumbuhan anak-anaknya. Mencari makanan biasanya dilakukan di permukaan tanah, di mana mereka sering terlihat berlari di padang rumput sambil mematuk biji-bijian yang tersebar di sekitar vegetasi. Dengan penglihatan yang tajam, mereka mampu menemukan potongan makanan kecil yang tersembunyi.
Selain itu, serangga juga menjadi bagian penting dari pola makan mereka, baik untuk burung dewasa maupun anak-anaknya. Serangga seperti kumbang, semut, dan belalang adalah makanan pilihan yang mereka sukai jika tersedia. Selama migrasi, chestnut-collared longspur menunjukkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan yang melimpah di sepanjang perjalanan mereka.
Kemampuan ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup mereka di berbagai habitat yang ada di seluruh Amerika Utara. Perpaduan bahan nabati dan protein hewani dalam pola makannya akan menciptakan keseimbangan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan vitalitasnya. Meskipun menghadapi tantangan lingkungan yang berbeda, adaptasi demikian memungkinkan mereka bertahan hidup dan berkembang dengan baik.
Chestnut-collared longspur, dengan bulu yang menunjukkan kontras menawan, memiliki warna kastanye yang kaya di bagian lehernya dengan tanda hitam yang mencolok. Dikenal karena nyanyiannya yang indah dan merdu—terutama saat musim kawin—burung jantan melakukan tarian yang menarik di udara sambil bernyanyi untuk menarik perhatian betina.
Ritual pacaran mereka juga sangat menarik, dengan mengeluarkan panggilan bernada tinggi dan gerakan mengepak-ngepakkan sayap. Selama migrasi, chestnut-collared longspur sering terlihat berkumpul dalam kelompok besar. Hal ini menunjukkan sifat sosial yang membuat mereka terlihat menarik untuk diamati saat mencari makan di padang rumput terbuka.
Mereka lebih memilih padang rumput pendek sebagai tempat bersarang karena ketersediaan makanan yang melimpah. Pilihan habitat ini sangat penting bagi kelangsungan hidup dan keberhasilan reproduksi chestnut-collared longspur.
Chestnut-collared longspur adalah spesies burung khas dari Amerika Utara. Mereka terkenal dengan penampilannya yang menarik dan kicauannya yang merdu. Pun juga memiliki perilaku reproduksi yang unik dengan sarang yang dibangun oleh betina. Karena itu, habitat yang tepat sangat penting bagi proses perkembangbiakan burung ini, terutama di padang rumput yang luas.